Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolsek Tapung Kompol Barzawi menyebutkan pelaku perampokan toko emas di pasar Muara Mahat Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar Riau, Jum'at (4/12/2015) diduga telah melakukan perencanaan aksi dan paham dengan rute pelarian.
Terbukti cepatnya pelaku kabur dan menghilang kedalam perkebunan sawit yang berada di belakang pasar.
"Artinya mereka sudah mengetahui kemana harus melarikan diri usai beraksi. Sebab, dari area perkebunan sawit tersebut pelaku bisa kabur mengarah kebeberapa titik salah satunya ke Pantai Cermin, " terang Barzawi, Jumat (4/12/2015)
Dua toko emas yang menjadi sasaran juga sudah dipetakan dan aksi dilakukan saat disesuaikan waktu saat pemilik akan membuka toko.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku, " ujarnya.
Dari hasil penyelidikan berdasarkan saksi-saksi Kapolsek menjelaskan kornologis peristiwa perampokan tersebut.
Dua sepeda motor dengan empat pelaku berhenti di depan toko saat pemilik akan membuka toko sekitar pukul 09.30 WIB.
Tanpa banyak bicara dua orang masuk seiring dengan pemilik toko dari pintu belakang serta dua pelaku lagi berjaga-jaga.
Pemilik kemudian ditodongkan senjata api dan pelaku yang menggunakan helm selanjutnya menjarah semua emas yang ada didalam etalase.
Dari masing-masing toko, pelaku melarikan 1 kilogram emas lalu dimasukkan kedalam tas ransel.
Selanjutnya pelakku kabur membawa hasil rampokannya masuk kedalam perkebunan sawit. (*)