Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KKPS) di Kota Magelang menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan cara yang berbeda.
Ada yang petugas KPPSnya memakai busana Jawa, ada juga yang menghiasi TPS dengan ronce bak pesta pernikahan.
Di TPS 08, Kampung Samban Kidul, Kelurahan Panjang, Magelang Tengah, suasana cukup unik bisa dilihat karena di TPS ini para petugas KPPS menggunakan pakaian koboi.
Alunan musik country pun mengiringi para pemilih.
Tak hanya itu, ornamen yang dipergunakan seperti tulisan, koper, hingga tanduk rusa juga menambah suasana TPS menjadi unik.
Ketua KPPS 8 Kelurahan Panjang, AB Suhadi, mengatakan, para petugas memang sengaja mengemas TPS dengan ornamen koboi lantaran lebih menarik pemilih dan unik.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk membuat sesuatu yang berbeda menyambut pesta demokrasi ini.
"Kami awalnya punya ide pakai busana yang berbeda dan unik. Batik, busana jawa, dan lainnya sudah biasa, akhirnya kami memakai pakaian koboi," jelasnya.
Dia mengatakan, seluruh pakaian seperti baju flanel, topi koboi dan kain didapatkan dari membeli dan juga ada warga yang memiliki koleksi.
Untuk melengkapi baju mereka, mereka juga membuat pin layaknya sherif yang dibuat sendiri.
"Semua kami bikin sendiri dan seluruh bantuan dari KPU untuk TPS cukup," katanya.
Di TPS 8, ada sekitar 362 DPT. Sementara, sekitar pukul 12.00 siang, sudah ada sekitar 269 orang yang menggunakan hak pilih.
Dia berharap agar para pemilih tidak ada yang golput, dan semua bisa menggunakan hak pilih.
"Kami berharap seluruh warga bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Salah satu pemilih, Yuwono (70) menjelaskan, sangat senang bisa memilih dengan TPS yang unik.
Suasana berbeda dengan petugas berdandan ala koboi itu membuatnya lebih tergerak untuk memilih. (tribunjogja.com)