Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma memperoleh suara tertinggi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Komplek Asia Mega Mas, Sukaramai, Medan Area, Sumatera Utara.
Ketua KPPS 10, Anasril Nasution mengatakan, setelah dilakukan penutupan TPS pada pukul 13.00 WIB, pasangan nomor urut 2 Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma memperoleh 121 suara dari 215 pemilih yang datang.
"Masyarakat yang memberikan hak suaranya mencapai 215 pemilih, pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution peroleh 81 suara," ujarnya saat dihubungi, Rabu.
Selain itu, kata dia, sebanyak 13 suara dinyatakan tidak sah karena mencoblos kedua pasangan Calon Wali Kota Medan.
Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat yang memberikan hak suaranya rendah.
"Sedikit kali masyarakat yang memilih, jumlah DPT 719. Tapi masyarakat yang datang mencoblos cuma 215," katanya.
Ia membantah minimnya keinginan masyarakat untuk mencoblos lantaran kurang sosialisasi.
Apalagi, sebelum hari pemilihan berlangsung petugas KPPS sudah memberikan undangan ke masing-masing rumah warga.
"Kami kecewa, sudah bekerja capek-capek sebar undangan tapi yang datang minim. Pengin saya jemput bola ketok pintu minta warga memilih cuma nantinya salah pula," ujarnya.