Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrokan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) di Jl SM Raja Medan menimbulkan korban.
Menurut informasi, dua orang mahasiswa terkena lemparan batu.
"Waktu ricuh tadi, mereka sempat lempar-lemparan batu. Ada dua orang mahasiswa yang terkena lemparan batu," kata sejumlah security di halaman FK UISU, Kamis (17/12/2015) pagi.
Menurut security tersebut, saat hendak masuk ke dalam kampus, mahasiswa yang berdemo melarang mahasiswa lainnya masuk.
Saat itulah mahasiswa yang berdemo melemparkan batu.
"Itu udah bukan mahasiswa lagi kayaknya bang. Udah banyak preman kayaknya di dalam. Yang luka itu mau masuk ke dalam kampus. Tapi terkena lemparan batu," kata security berseragam serba biru tanpa menyebut identitasnya.
Kapolsekta Medan Kota, Komisaris Ronald F Sipayung ketika dikonfirmasi Tribun membenarkan adanya mahasiswa yang terluka.
Namun, kata Ronald, ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlahnya.
"Memang ada tadi. Tapi jangan sama saya lah. Sama pak Kasat (Reskrim) saja," katanya.
Menurut Ronald, pascakericuhan, mahasiswa yang terluka sudah dievakuasi. Kata dia, mahasiswa tersebut dibawa ke Rumah Sakit Permata Bunda.
"Yang kita tahu tadi dibawa ke (Rumah Sakit) Permata Bunda. Tapi jangan sama saya lah," katanya.
Untuk diketahui, bentrok kembali pecah di Fakultas Kedokteran UISU.
Masalahnya, sebagian mahasiswa FK UISU meminta kejelasan soal status kampusnya yang hari ini dibawahi oleh dua yayasan, yakni Yayasan Al Manar dan Al Munawarah. (ray)