TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM -- Pipa minyak milik PT Medco Energi Kaji, diduga disabotase dengan cara digergaji.
Akibatnya minyak mentah mengalir dan mencemari Sungai Danau Burung, di KM 25, Jembatan Sungai Danau Burung, Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Jumat (25/12/2015) sekitar pukul 08.00.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, aksi sabotase berupa pengrusakan line pipa minyak milik PT Medco Energi Kaji tersebut, secara tidak sengaja diketahui oleh Sirin (36) warga Desa Tempirai Utara, Kecamatan Penukal utara, PALI.
Ia yang melintas dilokasi kejadian melihat aliran air menghitam. Kemudian Sirin, menghubungi Aan Lipantri selaku karyawan PT Medco yang berada di Pengabuan melalui telepon yang mengatakan ada kebocoran line pipa di KM 25 Jembatan Sungai Danau Burung Desa Tempirai, Kecamatan Penukal utara, PALI.
Mendapat informasi tersebut, Aan Lipantri bersama rekannya langsung mengecek ke lokasi dan ternyata benar ada pipa yang bocor akibat terkena gesekan yang menggunakan gergaji besi sehingga minyak mentah mengalir keluar dari pipa dan mencemari Sungai Danau Burung.
Mengantisipasi supaya tumpahan minyak tidak meluas, Aan Lipantri dan Kunci Alam langsung melakukan perbaikan line pipa yang bocor tersebut dengan memasang klaim pipa sehingga kebocoran bisa dihentikan.
Manager Public Affair & Security PT Medco Indonesia, Sutami dan Kabag Relation PT Medco Indonesia, Davis yang dihubungi mengaku sedang cuti dan belum mendapatkan laporan tersebut.
"Saya lagi cuti, biasanya saya dapat laporan. Tapi nanti saya akan cari tahu dulu," ujar Sutami dan Davis.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Diduga pipa minyak milik PT Medco Energi Kaji tersebut, disabotase oleh oknum tidak bertanggungjawab karena terlihat ada bekas gesekan gergaji besi.
Saat ini pihak PT Medco sudah menambal kebocoran tersebut dan sedang membersihkan bekas tumpahan minyak tersebut. Sedangkan untuk pelaku sabotase sedang dalam penyelidikan.