Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Malang nasib Johanna Saragih (50), motor Honda Supra X dan laptopnya hilang digondol maling saat ia beribadat di gereja, Minggu (27/12/2015) malam.
"Baru kali ini rumahku dibobol maling, biasanya aku pergi ke gereja aman-aman saja," cerita Johanna usai membuat laporan rumahnya kemalingan di Polsek Percut Seituan, Senin (28/12/2015).
Dosen Universitas Katolik St Thomas Medan ini kaget saat tiba di rumah, pintu tak terkunci. Ketika masuk ke rumah, Johanna makin terkejut karena motor dan laptopnya sudah raib.
"Mungkin pencuri yang membobol rumah cuma dua orang, jadi mereka mencongkel pintu depan rumah," beber dia yang baru pertama mengalami ini selama tinggal di Jalan Pancing.
Barang yang dibawa kawanan pencuri, selain motor dan sebuah laptop, yakni dua tas dan dua dompet berisi uang Rp 500 ribu.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Komisaris Lesman Zendrato, membenarkan rumah Johanna dimasuki maling. "Laporannya sudah kita terima dan masih diselidiki petugas," sambung dia.