TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tewasnya Akhmad Febrianto (40) dengan cara tak wajar, membuat kaget keluarganya.
Kakak korban yang ditemui di lokasi kejadian, Jali mengatakan bahwa adiknya tersebut sebelumnya diketahui berada di Kotabaru Kabupaten Kotabaru bersama sang ibu dan anaknya.
"Dia kemarin bilang ada di Kotabaru, katanya ngantar ibu dan anaknya liburan ke sana. Katanya mau ngantar anak ke Pantai Sarang Tiung," katanya.
Betapa terkejutnya ia dan keluarganya saat mendapat kabar sang adik ditemukan tewas tergantung di rumah mewah yang dihuninya tersebut.
"Makanya itu bilang ke kami di Kotabaru. Kok malah ada di rumah ini," kata warga Simpang Ulin Banjarmasin tersebut.
Rumah mewah yang dihuni Febri sendiri, kata Jali hanyalah rumah sewaan yang ditinggali bertiga korban Febri, ibu dan satu anaknya.
Sebelumnya, warga Jalan HKSN Blok 6 A RT 27 Nomor 268 Alalak Uatara Banjarmasin Utara geger dengan penemuan salah satu warganya yang ditemukan tewas tergantung di dalam rumah, Rabu (9/12/2015) pagi. Korban diketahui adalah Akhmad Febrianto (40). (Rahmadhani)