Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Peringatan dan pemeriksaan kartu identitas hingga pemasangan garis polisi tak mampu membendung hasrat warga untuk menikmati Jembatan Gentala Arasy.
Pantauan Tribun Jambi, banyak warga terus berdatangan menuju pintu masuk jembatan pada Kamis (31/12/2015) untuk menikmati malam pergantian tahun 2015 menuju 2016.
Beberapa warga beralasan sebagai warga Kota Seberang untuk mengelabui petugas agar dapat masuk dan melintas di Jembatan Gentala Arasy.
Tak jarang petugasbenar-benar terkelabui. Tampak beberapa warga yang sudah melewati penjagaan justru berhenti di tengah jembatan untuk berfoto-foto.
Petugas yang terdiri dari personel polisi dan Satpol PP pun terpaksa meminta warga menunjukkan kartu identitasnya. "Kalau memang warga Seberang tunjukkan KTP," pinta seorang petugas.
Beberapa di antara warga menyelinap untuk melewati petugas yang sibuk memeriksa warga lain.
Jembatan Pedestrian Gentala Arasy saat ini tak hanya menjadi destinasi karena menghadirkan keindahan Sungai Batanghari yang membelah Kota Jambi, namun juga akses cepat lalu lalang warga yang tinggal di Kota Seberang menuju Kota Jambi.
Beberapa waktu lalu, Polresta Jambi sudah mengusulkan agar destinasi Jembatan Pedestrian Gentala Arasy ditutup sementara menjelang malam pergantian tahun.