Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Dua hari dirawat di ruang ICU RSUD Tenriawaru, Watampone, Rezky Nurul Mutmainnah Kamaruddin (18), korban penikaman oleh kekasihnya, Badrah Rahadi Putra (19), meninggal dunia, Minggu (3/1/2015) dini hari.
Mahasiswi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radiotrapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar ini mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 03.30 Wita di ruang ICU Tenriawaru, Jl dr Wahidin Sudiro Husodo, Watampone.
Warga Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone ini tewas akibat luka tikam di bagian perut, lengan dan paha. Tidak tanggung-tanggung, korban mendapat tikaman sebanyak 14 kali.
Salah satu keluarga korban, Muslim Celling (34) membenarkan keluarganya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di ruang ICU RSU Tenriawaru, Bone.
"Tadi meninggal. Jenazah langsung dibawah pulang ke Lamuru," ungkap Muslim, Minggu (3/1/2016).
Terpisah, Humas RSU Tenriawaru, Ramli enggan membeberkan waktu dan penyebab korban meninggal. Apa karena luka yang diderita korban selama mendapat perawatan medis di rumah sakit itu atau seperti apa.
"Saya dalam perjalanan ke Bone dari Makassar. Mungkin besok saya kasih infonya," kata Ramli, Minggu (3/1/2016).
Sebelum ditemukan terkapar dengan sejumlah luka tikaman, Rezky Nurul sempat memperbaharui foto profilnya di akun facebooknya, Desember 2015.
Rezky juga sempat memosting atau mengupdate status bermakna akan pergi untuk selama-lamanya. Anna panggilan sehari-hari Razky Nurul Mutmainnah menululis status "Aku Akan Pergi".
Setelah mengupdate status "Aku Akan Pergi", Anna tidak penah lagi membuat status ataupun mengganti foto profilnya hingga meninggal dunia.