Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Joss, orangutan berusia lebih dari dua tahun terpaksa berpisah dengan Dahlan, istri dan empat buah hatinya yang sudah menjadi keluarga karena harus dievakuasi.
Yayasan Inisiasi Alam dan Rehabilitasi Indonesia (YIARI) bersama Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam mengevakuasi Joss yang sudah dua tahun dipelihara keluarga Dahlan di Parit Deri, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Selasa (5/1/2015).
“Menurut pengakuan pemiliknya sudah diperlihara selama dua tahun,” kata Humas YIARI, Heribertus, kepada Tribunpontianak.co.id melalui surat eleketronik pada Kamis (7/1/2016).
Dahlan, seperti diceritakan Heribertus, awalnya kasihan terhadap Joss yang sepertinya terlantar di tangan pemilik sebelumnya yang tinggal di wilayah Paket.
“Saat itu saya tidak tahu kalau orangutan dilindungi, kemudian karena kasihan saya membelinya Rp 500 ribu,” cerita Dahlan lalu membawa Joss ke rumah untuk dipeliharanya.
Selama dipelihara Dahlan, Joss tidak dikandangkan. Orangutan ini bebas bergerak di dalam rumah, berbagi tempat bersama Dahlan, istri dan empat buah hati mereka. Selama dipelihara, mereka meminumkannya susu.
“Saya beri susu, pernah juga dia sakit seperti demam, kemudian saya beri obat manusia ternyata bisa sembuh ,” cerita Dahlan yang belakangan harus rela Joss dievakuasi dari rumahnya.