Tribunnews.com, Ungaran — Tiga hari menghilang, Sugato (86), warga Kenangasari Gang III RT 3 RW II, Genuk, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 17.00, ditemukan tewas mengambang di Sungai Kenanga Sari, tidak jauh dari rumah korban.
Jasad Mbah Gato —panggilan akrab Sugato— ditemukan warga bantaran Sungai Kenanga Sari dalam kondisi mengapung di sungai yang mempunyai lebar sekitar lima meter tersebut.
"Mbah Gato sudah tiga hari ini memang tidak terlihat atau menghilang. Dia kerja sebagai buruh serabutan. Ternyata, dia ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Kasihan," kata Karno (50), salah seorang warga.
Saat ditemukan, tubuh Mbah Gato sudah membengkak. Di dalam kantong celananya ditemukan uang tunai berjumlah jutaan rupiah yang dibungkus plastik bening.
"Setahu saya, dia baik-baik saja dengan keluarga. Mungkin dia terpeleset ke sungai dan baru diketahui keberadaannya saat ini," imbuhnya.
Polisi yang mendapat informasi langsung menuju lokasi dan membawa jasad Mbah Gato ke RSUD Ungaran.
Polisi mengamankan sepasang sepatu bot lengkap dengan kaus kaki, celana pendek warna biru tua, kunci rumah, arloji, topi caping, dan uang sebesar Rp 3,1 juta.
Menurut Kapolsekta Ungaran Kompol Supardji, identitas korban sudah dipastikan pihak keluarga.
Menurut visum et repertum luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kuat dugaan, yang bersangkutan terjatuh saat melintas di tepi sungai, lalu hanyut. Keluarga menolak otopsi," kata Kompol Supardji.
Saat ini, jenazah Mbah Gato sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan rencananya akan dimakamkan pada Jumat (8/1/2016) pagi. (Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)