Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pegawai negeri sipil Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Papua, Dominggus H Simunapendi, berbuat konyol dan mengatakan ada bom di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/1/2016).
"Ada lagi orang diamankan karena bercanda membawa bom, kami sudah amankan untuk interogasi. Saat ini pelaku sudah diamankan sementara dan di-BAP di Polsek," kata Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Jafar yang dikonfirmasi Tribun Timur.
Berdasar informasi, Dominggus mengaku membawa bom kepada petugas keamanan bandara saat menjalani pemeriksaan di screening check point saat menuju ruang tunggu.
Saat melewati alat pendeteksi logam, alarm berbunyi berkali-kali dan petugas di situ menanyakan barang yang dibawa Dominggus hingga alat pendeteksi logam berbunyi.
"Ada bom," begitu Dominggus menjawab petugas Avsec yang bertanya.
Sementara petugas Avsec memeriksa secara manual barang-barang Dominggus, petugas lainnya mensterilkan penumpang ke lantai dua bandara dan membawa Dominggus menuju ruang pemeriksaan.
Dominggus bersama dua rekannya diketahui sedang transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dari Papua menuju Jakarta dan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku hanya bercanda kepada petugas.
"Katanya ia hanya bercanda, namun hal tersebut tidak dibenarkan, tetap kami akan proses," sambung Jafar sambil memastikan penumpang konyol tersebut sedang diperiksa di pos keamanan Avsec.
Teror ini merupakan yang kedua setelah kemarin, setelah Iptu Cahyo Widyanto (28), anggota Polda Bali, juga bercanda bukan pada tempannya dan ia mengatakan ada bom.