Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebanyak sembilan unit tambang inkonvensional apung beroperasi di antara Pantai Kite dan Pantai Rebo, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Senin (11/1/2016).
Alat tambang ilegal jenis apung untuk mencari pasir timah ini sepertinya tidak tersentuh oleh aparat yang belakangan gencar melakukan penertiban.
Menurut seorang warga, Alim, aktivitas tambang inkonvensional apung tersebut sudah berjalan dua pekan.
"Kemarin agak ke tengah tapi kayaknya sudah mulai agak ke pinggir. Kalau dibiarkan khawatirnya akan semakin banyak, apalagi di kawasan lain sudah ditertibkan bahkan ada yang dibakar aparat. Bisa jadi ada yang pindah ke sini," kata Alim.
Kabag Ops Polres Bangka, Kompol Ridwan Raja Dewa, mengaku pihaknya sudah mengecek dan akan segera mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Menurut dia pihaknya tidak segan-segan menindak tegas para pelaku tambang ilegal.
"Kemarin kita bakar TI apung di aliran sungai Primping, kemudian kita tertibkan TI apung di Sungai Aik Anyir nanti kita juga akan tertibkan yang disekitar Pantai Rebo," imbuh dia.