Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Himpunan Kerukutan Tani Indonesia menjerit menyusul kelangkaan pupuk, namun kabar tersebut belum sampai ke PT Pusri Lampung.
Kepala Penjualan PT Pusri Lampung, Asmawan, menuturkan pihaknya akan mengecek kebenaran temuan HKTI Lampung mengenai kelangkaan pupuk di lapangan.
"Kami sampai saat ini belum terima laporan ada kelangkaan pupuk. Jika memang ada kabar itu kami akan cek dulu ke lapangan," ujar Asmawan saat dihubungi Tribun Lampung pada Jumat (15/1/2016) malam.
Asmawan mengutarakan, apabila ditemukan ada daerah yang mengalami kelangkaan pupuk akan segera diberikan stok pupuk.
"Kami akan distribusikan pupuk ke daerah yang mengalami kelangkaam pupuk. Stok pupuk masih banyak kok," ucap dia.
Asmawan membantah tudingan HKTI adanya mafia pupuk menyusul hilangnya pupuk di pasaran dan jika benar ada maka penegak hukum sudah langsung bertindak.
Pelaksana Tugas Ketua HKTI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, mengatakan kelangkaan terjadi di Natar, Lampung Selatan.
Jika pun ada pupuk, kata Fauzi, harganya cukup mahal dan ia menduga kelangkaan ini dikarenakan mafia pupuk mengendalikan harga dan stok pupuk di lapangan.