Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polsek Natar, Lampung Selatan, menangkap dua tersangka perampokan yang disertai pencabulan.
Kedua tersangka yang ditangkap ternyata statusnya masih pelajar sekolah menengah atas (SMA), yakni MS (17) dan IW (15).
Kapolsek Natar Komisaris Listiono mengatakan, kedua tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing.
“Masih ada tiga tersangka lain yang belum tertangkap masih dalam pengejaran,” ujar dia Minggu (17/1/2016) malam.
Listiono mengatakan, komplotan ini merampok BG dan mencabuli teman perempuannya.
Perisitwa perampokan itu terjadi di kebun kepala sawit di Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (17/1/2016) pagi.
Listiono menerangkan, awalnya korban bersama teman perempuannya mengendarai sepeda motor melintas di jalan lintas Sumatera areal perkebunan sawit.
Di tempat itu, kedua korban dikejar oleh lima tersangka yang juga mengendarai sepeda motor.
Listiono mengutarakan, kelima tersangka memepet motor korban. Korban lalu melarikan diri ke dalam Indomaret.
Kelima tersangka mengejar kedua korban di dalam Indomaret.
“Mereka memukuli korban lalu menyeretnya ke kebun kelapa sawit,” tutur dia.
Di kebun sawit, para tersangka kembali menganiaya korban.
Tidak hanya itu, tutur Listiono, salah satu tersangka mencabuli teman perempuan korban.
Komplotan ini mengambil barang-barang milik korban berupa dua unit Blakcberry, satu buah topi dan satu bauh charger.
Listiono mengatakan, petugas kini masih mencari tiga tersangka lainnya yang diduga sudah tidak berada di rumahnya.
Listiono mengatakan, para tersangka ini mengaku baru satu kali melakukan perampoka di wilayah Natar.(*)