Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JABAR - Polisi bakal menurunkan tim Traffic Accident Analysist (TAA) untuk mengusut penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Nantinya tim TAA yang diturunkan dari Korlantas Polri dan juga Polda Jawa Barat (Jabar).
"Nah, kalau penyebab kecelakaan tentu kan kita masih harus melakukan penyelidikan ya. Olah TKP tentu harus kita lakukan dengan menggunakan TAA," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast, saat dihubungi, Senin (11/11/2024).
Nantinya, pihaknya juga akan mengumpulkan rekaman CCTV hingga dashcam dari mobil-mobil di lokasi kejadian untuk menjadi alat bukti dalam melakukan penyelidikan.
Dari informasi sementara yang didapat kepolisian, saat kejadian kondisi jalan licin karena hujan. Selain itu, ada informasi pula jika ada perbaikan jalan di lokasi sehingga kendaraan tersendat.
"Kalau jalan menurun yang sampai ke bawah bisa jadi. Tapi kan penyebab kecelakaan ini apakah juga hanya karena jalan menurun atau tidak, kita juga tidak bisa mengidentifikasi sampai ke situ. Jadi itu tadi saya bilang, faktor jalan, apakah jalan licin, jalan menurun, itu harus kita lakukan olah TKP," ungkapnya.
Baca juga: Polisi: Total Ada 23 Orang Korban dari Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang
Lebih lanjut, Jules belum bisa memastikan terkait jumlah korban dan kendaraan yang terlibat. Namun, informasi terakhir jumlah korban yakni sebanyak 24 orang yang satu di antaranya meninggal dunia.
"Ini masih simpang siur memang, tapi data yang saya dapatkan, korban secara keseluruhan berjumlah 24. 24 itu satu meninggal dunia, 23 luka-luka," jelasnya.
Diduga Truk Rem Blong
Insiden kecelakaan beruntun belasan kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Bandung Jawa Barat pada Senin (11/11/2024) petang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menduga kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan berat mengalami rem blong.
"Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui tapi diduga itu diakibatkan karena rem blong," ucap Jules saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Rem blong truk tersebur sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat rem-nya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," bebernya.
Baca juga: Pelaku Pencurian Spesialis Sepeda Mewah di Jakarta Pusat Tertangkap, Ternyata Residivis AKAP
Jasa Marga menyampaikan adanya pengalihan arus lalulintas atas kecelakaan itu.
Kendaraan yang mengarah ke Jakarta dialihkan ke rua Tol Cikamuning.
Pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui T Cikamuning KM 116.
Nantinya para pengendara akan kembali masuk di Gerbang tol KM 84 untuk kembali mengarah ke Jakarta dampak penanganan kecelakaan di Plered KM 92+000 arah Jakarta.