TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar meregang nyawa di tangan seniornya sesama polisi.
AKP Ulil Ryanto Anshar dihabisi oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan tembakan kebagian kepalanya pada Jumat 22 November 2024 dini hari.
Nahas karirnya moncernya harus berhenti, sejumlah penugasan dan jabatan pernah diemban olehnya.
Sepak Terjang Karir Moncer AKP Ulil Ryanto Anshari
Siapa sangka, AKP Ulil Ryanto Anshari ahli dalam menjinakkan bom.
Sebelum bertugas di Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari pernah memiliki tugas bagus di Gegana Brimob Polda Jateng yakni Kepala Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.
AKP Ulil Ryanto Anshari juga pernah menjadi Komandan Peleton penampungan bintara remaja.
Berbagai penugasan dan jabatan pernah diemban olehnya yakni sebagai Kapolsek Madukara di Banjarnegara.
Lalu pada 14 April 2022, ia dipromosikan menjadi Kasat Resnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.
Diketahui Kejadian nahas terjadi di Mapolres Solok Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jum'at, 22 November 2024.
Korban AKP Ulil Ryanto Anshari sempat menjalani perawatan usai ditembak di bagian kepala, nahas lantaran tembakan mengenai organ vitalnya membuat nyawanya tak bisa diselamatkan.
Sosok AKP Ryanto Ulil Anshari
Mengenai profil korban, dikutip dari berbagai sumber, AKP Ryanto Ulil Anshari berumur 34 tahun merupakan perwira kelahiran Makassar pada 12 Agustus 1990.
Korban merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 2012 silam.