News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Pangdam VI Mulawarman: Inisiatif Serangan Ada di Pihak Teroris

Penulis: Ahmad Sidik
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Menanggapi aksi teror di beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, Komando Militer VI Mulawarman menggelar apel kesiapsiagaan.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono di Makodam VI Mulawarman, Balikpapan, Sabtu (16/1/2016), berpesan kepada seluruh anggotanya untuk selalu waspada agar tidak ada celah bagi para pelaku teror beraksi.

"Tindakan terorisme mencari kelemahan kita disetiap waktu, karena inisiatif serangan ada di pihak teroris, selalu waspada dan jangan pernah lengah," ujar Benny.

Ia menegaskan pelaku teror tak pernah surut mencari kelemahan musuh, bahkan akhir-akhir ini sudah berani menyerang pos-pos keamanan.

Seperti terjadi di Pos Polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), pelaku teror tidak ragu bahkan meledakkan bom.

Menanggapi hal tersebut Kodam VI Mulawarman mengeluarkan pasukan penangulangan teror yang siap memberantas aksi terorisme di wilayah Kodam VI Mulawarman.

Terorisme yang terjadi di Indonesia ada hubungannya dengan yang terjadi di luar negeri.

"Seperti yang terjadi di Thailand, Philipina bahkan Suriah semua ada hubungannya. Satu jam setelah serangan bom Sarinah ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom di Sarinah," ungkap dia.

Di hadapan sekitar 108 personel terdiri dari Batalion 600 Raider, Gultor 600 Raider, Jihandak, Zipur 17 Ananta Darma, satu pleton Polisi Militer, dan Kompi pengawal, Pangdam VI Mulawarman berpesan agar kewaspadaan, sinergitas dengan masyarakat, dan kemampuan menghadapi aksi teror ditingkatkan.

"Saya mengingatkan kembali kepada pasukan agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Kita harus siap menghadapi aksi teror," tegas Benny.

Tak lupa Benny mengajak tokoh agama, adat dan masyarakat dapat bersinergi melakukan deteksi dini terhadap munculnya gejala terorisme di lingkungan masing masing.

"Memang tim gultor yang ada di sini bukanlah tim utama. Karena tim gultor yang biasa bertugas sedang berada di Jayapura. Tim gultor yang ada sekarang akan ditingkatkan kemampuannya," ujar Pangdam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini