Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso, mengimbau agar personel penyergap digandakan saat menggerebek bandar narkoba bersenjata.
"Sempat ada perlawanan seperti sekarang, kami buat tindakan yang sangat tegas. Apalagi penggerebekan sesuai SOP-nya," kata Budi usai menjenguk Abdul Tanjung, personel Satreskrim Polresta Medan yang terbaring di Rumah Sakit Colombia Asia, Medan, Selasa (19/1/2016).
Abdul tertembak saat menggerebek bandar narkoba di Pematang Johar, Sumatera Utara, Senin (18/1/2016) sore.
Menurut Buwas, petugas harus mengantisipasi kekuatan bandar narkoba karena perlawanan mereka terhadap penegak hukum direncanakan secara matang.
"Setiap penggerebekan sesuai SOP. Bila satu regu dinilai tidak cukup saat melakukan penggerebekan, ke depannya harus ditambah lagi," tegas mantan Kabareskrim itu.
Selain Abdul yang mengalami luka tembak, satu personel Polresta Medan lainnya yang bernama Said mengalami luka di kepala belakang karena dipukul warga menggunakan benda tumpul.