Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suhu panas di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara mencapai 32 derajat celcius, Rabu (20/1/2016) siang.
Staf Pelayanan Jasa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Wilayah 1 Sumatera Utara Dody mengatakan, suhu panas tersebut masih di bawah suhu panas maksimum 34 derajat celcius untuk Januari 2016.
Selama Januari hingga Februari mendatang Kota Medan dan sekitarnya memasuki musim kemarau.
"Berdasarkan pengukuran suhu panas, sekitar pukul 12.00 WIB tadi, mencapai 32 derajat celcius. Artinya, belum memasuki suhu ekstrem, karena suhu maksimum di Januari ini capai 34 derajat celcius," katanya saat dihubungi, Rabu sore.
Dia menambahkan, berdasarkan pengukuran suhu panas, Selasa (19/1/2016), mencapai 30 derajat celcius. Sehingga ada peningkatan suhu panas.
Meskipun demikian, Kota Medan dan sekitarnya masih berpeluang hujan lokal intensitas ringan hingga sedang.
"Hujan lokal berpeluang turun pada sore ataupun malam. Jadi pada umumnya angin di Kota Medan dari arah timuran (pola angin timur) dan sifatnya menyebar," ungkapnya.
Dody juga mengatakan, cuaca panas selama Januari sebabkan ada empat titik panas di Sumatera Utara.
"Empat titik panas di Sumatera Utara itu terpantau di Kabupaten Tanahkaro. Titik panas itu baru terpantau hari ini (Rabu, 20/1/2016). Sebelumnya, pada Selasa (19/1/2016), tak ada titik panas di Pulau Sumatera," katanya.
Dody menambahkan, total titik panas di Pulau Sumatera terpantau ada sembilan, yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
"Kalau di Bengkalis Riau ada satu titik panas. Sisanya terbesar di Jambi dan Sumatera Selatan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, selama Januari hingga Februari Kota Medan dan sekitarnya memasuki musim kemarau alias panas.
Berdasarkan pengukuran suhu panas, sekitar pukul 12.00 WIB tadi, mencapai 32 derajat celcius. Artinya, belum memasuki suhu ekstrem, karena suhu maksimum di Januari ini capai 34 derajat celcius.(*)