Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Adrian, tersangka pencurian, mengakui sudah sering melakukan pencurian di dalam masjid.
Adrian mengatakan, sudah empat kali mengambil barang-barang milik jemaah masjid.
Sebelum menjalankan aksinya, ia sengaja berkeliling ke masjid-masjid.
"Saya ambil wudhu masuk masjid lalu pura-pura salat. Setelah ada orang yang sedang salat menaruh barang di belakangnya, langsung saya ambil," terang Adrian, Kamis (21/1/2016).
Adrian mengaku pernah mencuri mobil milik jemaah masjid.
Ia mengatakan, korban menaruh kunci mobil di belakang badannya saat salat.
Adrian mengambil kunci mobil tersebut. Adrian menyalakan alarm mobil untuk mengetahui mobil korban.
Setelah itu ia membawa mobilnya lalu dititipkan di rumah temannya. Adrian melakukan pencurian di dalam masjid karena hal sepele.
Uang yang didapat dari hasil mencuri ia pakai untuk beli lem aibon. Lem tersebut ia isap sampai mabuk.
"Saya maling untuk ngelem (mabuk lem)," kata dia.
Tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menangkap Adrian di seputaran Stadion Pahoman. Polisi menembak kaki Adrian karena mencoba kabur. (*)