News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Pemulangan Ribuan Anggota Eks Gafatar Asal Jawa Barat Dilakukan Bertahap

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemulangan anggota eks Gafatar asal Jawa Barat akan dilakukan secara bertahap mengingat jumlah yang dievakuasi mencapai ribuan.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, melalui sambungan telepon, Jumat (22/1/2016).

Adapun jumlah anggota eks Gafatar dari Kabupaten Menpawah berjumlah 1.140 jiwa, Kabupaten Bengkayang berjumlah 259 jiwa, dan Kabupaten Sambas berjumlah 32 jiwa.

Sedangkan anggota eks Gafatar asal daerah Eks Gafatar dari Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Sungai Raya berjumlah 440 jiwa.

Jumlah anggota eks Gafatar asal Jabar di Kabupaten Mempawah tercatat sebanyak 207 jiwa, di Kabupaten Bengkayang tercatat 205 jiwa, di Kabupaten Sambas tercatat tujuh jiwa, dan di Kabupaten Kubu Raya tercatat 20 jiwa.

"Semua anggota eks Gafatar itu diungsikan ke Pontianak sebelum dipulangkan ke daerah asalnya," kata Sulistyo.

Sebanyak 97 anggota eks Gafatar asal Jabar Banten akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing Jumat tanggal 22 Januari 2016.

Anggota Gafatar itu berasal dari Tasikmalaya, Depok, Bogor, Cirebon, Banten, Bekasi, Kuningan, Garut, dan Bandung.

Warga asal Bogor tercatat paling banyak sebagai anggota eks Gafatar yang akan dipulang.

Rinciannya, Tasikmalaya sebanyak 13 orang, Depok sebanyak enam orang, Bogor sebanyak 39 orang, Cirebon sebanyak 12 orang, Banten sebanyak empat orang, Bekasi sebanyak 11 orang, Kuningan sebanyak empat orang, Garut sebanyak empat orang, dan Bandung sebanyak empat orang.

Rencananya mereka akan dipulangkan dengan menggunakan KRI Teluk Amboina menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini