Tribunnews.com, Surabaya - Pemulangan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mendapat pengawalan ketat dari polisi dan TNI. Sejumlah petugas bersenjata mengawal ratusan warga eks Gafatar ini sejak turun dari pesawat sampai Asrama Transito Margorejo, Surabaya Sabtu (23/1/2016).
Pantauan Surya di Bandara Juanda, dua pesawat yang mengangkut warga eks Gafatar datang hampir bersamaan, yaitu pesawat Lion Air JT 3715 dan Lion Air JT 3837. Pesawat Lion Air JT 3837 yang mengangkut 193 orang tiba pukul 03.56 WIB. Sedangkan pesawat Lion Air JT 3715 yang mengangkut 206 orang tiba pukul 04.10 WIB.
Sejumlah petugas bersenjata langsung bersiaga dibawah pesawat sebelum penumpang turun. Berbeda dengan penerbangan komersial, seluruh penumpang diarahkan keluar dari pintu depan. Para penumpang langsung diarahkan masuk bus yang juga hanya dibuka pintu depannya.
"Semuanya lewat pintu depan," kata seorang petugas.
Mayoritas warga eks Gafatar terlihat tenang melewati kerumunan wartawan dalam perjalanan menuju bus. Beberapa warga lainnya berusaha menutupi wajahnya dari sorotan kamera wartawan. Tapi tidak ada satu pun warga yang bersedia memberi komentar.
Pengawalan tidak hanya selama berada di Bandara Juanda. Petugas bersenjata juga mengawal warga eks Gafatar di dalam bus. (m zainuddin)