Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sudah satu tahun Carles Silangen kehilangan puterinya, Oktafine Dorkas Silangen (16).
Masih diselimuti rasa kehilangan, warga Kelurahan Ranomuut Lingkungan II Kecamatan Paal Dua, Manado ini tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan sosok puterinya dalam tayangan televisi, Sabtu (23/1/2016).
Charles tak sengaja melihat puterinya di salah satu penampungan eks Gafatar dalam tayangan televisi tersebut.
Namun lelaki berprofesi sebagai tukang bangunan ini tidak bisa memastikan dimana lokasi penampungan yang ia saksikan di TV.
"Saya yakin itu anak saya, saya lihat memang anak saya, beberapa tetangga sampai datang ke rumah dan bilang Oktafine di TV," ujar Charles saat dirinya mendatangi Mapolresta Manado saat membuat laporan, Senin (25/1/2016) siang.
Pria 50 tahun ini menceritakan kala itu putrinya masih duduk di kelas 1 bangku SMA, dan hilang 12 Desember 2014 silam.
"Sebelum menghilang, Dorkas pernah meminta saya untuk ikut Gafatar," katanya.
Lanjutnya, anaknya tersebut membawa formulir pendaftarannya yang ada gambar seperti sinar matahari, dan didapatnya dari sekolah.
"Tiga hari kemudian anaknya sudah tidak terlihat lagi ketika pergi membeli pulsa, tak jauh dari rumah. Tak ada yang tahu ia kemana sampai kami membuat laporan anak hilang," katanya.
Ia berharap anaknya bisa pulang dan berkumpul bersama-sama lagi.
"Mamanya menangis terus. Nak pulang dirumah kami semua sangat kangen sama kamu," kenangnya. (*)