Bukannya tenang, EBS dan teman-temannya kembali menghajar Asa dan Juna hingga babak belur.
Kapolsekta Medan Barat, Komisaris Viktor Ziliwu ketika dikonfirmasi Tribun menyebut kedua korban saat melapor tidak ada membawa nama organisasi tertentu.
Kata Ziliwu, laporan kedua korban tengah diproses.
"Enggak ada yang buat laporan atas nama PMS. Enggak ada PMS-PMS itu. Yang melapor intinya marga Tarigan," kata Ziliwu, Rabu (27/1/2016) siang.
Ia mengatakan, aksi penganiayaan ini sama sekali tidak berkait dengan kelompok organisasi manapun. Kata Ziliwu, pihak yang dilaporkan Asa juga turut melapor.
"Dua-duanya buat laporan. Jadi mohon diluruskan, tidak ada bawa nama organisasi," ungkap Viktor.
Sebagaimana diketahui, dua tahun silam, kelompok PMS terlibat bentrok dengan salah satu kelompok organisasi tertentu di Medan.
Akibat kejadian itu, beberapa bus hancur diserang karena dilempari batu.
Terkait insiden penganiayaan di Capital Building, merebak rumor jika pelaku merupakan orang yang sama.
Namun, Kapolsekta Medan Barat enggan mengomentari hal tersebut.(ray/tribun-medan.com)