Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Utusan Kementerian Dalam Negeri mendatangi Sekretariat Jemaah Ahmadiyah Indonesia Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (26/1/2016) untuk mendapatkan informasi lengkap tentang aktivitas mereka.
Mubalig JAI, Ahmad Syafi'i menerima langsung kedatangan Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Didi Sudiana, dan tim Kemenko Polhukam.
Hasil pertemuan itu, Didi dan tim mendapatkan informasi bahwa anggota JAI sudah menetap di Srimenanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, sejak 2004 silam dan belakangan ini mendapatkan penolakan oleh warga setempat.
"Ini juga menjadi masukan kita mengapa mereka sejak 2004 tinggal di sini dan baru sekarang mau diusir," ungkap Didi kepada Bangka Pos.
Ia sempat mempertanyakan kenapa anggota JAI di Srimenanti mendirikan salat dan ibadah lainnya tapi tak berbaur dengan warga sekitar. "Tadi sudah saya tanyakan langsung," beber dia.
Kunjungan tim Kemendagri dan Kemenko Polhukam dengan pihak JAI Bangka Belitung untuk mendapatkan informasi menyusul akan adanya rencana pertemuan dengan Bupati Bangka pada Rabu (27/1/2016).
Mereka yang mendatangi Sekretariat JAI Kepulauan Bangka Belitung di antaranya Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Didi Sudiana; Asdep Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam, Brigjend Wawan; Kasubdit Agama Ditjend Polpum Kemendagri, Cecep; Kasi Pencegahan dan Penanganan Konflik Ditjend Polpum Kemendagri, Nasirin Azis; dan Kasi Kewaspadaan Dini Ditjend Polpum Kemendagri, Malik Ibrahim.