Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Masyarakat di wilayah Bali diminta untuk lebih jeli dalam memilih produk kecantikan, terutama bagi kaum perempuan yang cenderung gandrung merias wajah.
Itu menyusul dengan temuan sekitar 30 produk dari pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Bali, selama kurun waktu setahun belakangan.
Endang Widowati, Kepala BBPOM Bali menyatakan, bahwa temuan-temuan oleh pihaknya itu diketahui setelah produk-produk itu tidak lolos dari tes uji pihaknya.
Produk-produk itu, biasanya mengandung merkuri, pewarna merah K10, Hidrokinon, Pewarna merah K3 dan Asam Retinoat.
"Tentu saja, bahan-bahan ini apabila digunakan pastinya akan berbahaya bagi tubuh penggunanya," ujar Endang di kantornya, Jumat (29/1/2016).
Menurut Endang, produk-produk itu biasanya ialah untuk perias wajah para perempuan.
Di antaranya, ialah eyeshadow, blush on, lip glose, eyepalette, Color cream, Whitening care, body lotion, lipstick dan berbagai produk lainnya.
"Kami Himbau supaya masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan produk-produk kecantikan," pungkasnya. (*)