News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tujuh Orang Tertimbun di Areal Pertambangan Emas Tanpa Izin

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aparat dan warga saat mencari pekerja pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang tewas tertimbun di Monterado, Kabupaten Bengkayang yang berbatasan dengan Singkawang Selatan.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfons Pardosi

TRIBUNNEWS.COM,  LANDAK - Tujuh warga menjadi korban tertimbun di areal yang diduga Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Pampadang, Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor, Kamis (28/1/2016).

Dua warga harus meninggal dunia karena tertimbun, dua  patah kaki dan tiga lagi luka-luka yang cukup serius.

Berdasarkan informasi yang didapat, pekerja merupakan warga sekitar.

Kejadian tersebut dibenarkan warga setempat.

"Iya, kemarin ada yang kena timbun di lokasi PETI, kejadiannya sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban ada tujuh orang, dua meninggal, dua patah kaki, dan tiga luka-luka," ujar Barnadi kepada Tribun Pontianak,  Jumat (29/1/2016).

Menurut warga, lokasi kejadian berada di jalan menuju perkebunan kelapa sawit PT MAK, tidak jauh dari lokasi Kawasan Industri Mandor (KIM).

"Lokasinya itu sekitar 1,5 KM dari jalan raya, kemarin itu hingga tengah malam evakuasi korban," tuturnya.

 Kepala Desa Kayu Ara, Muriani Sadikun, saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.

"Iya kemarin ada kejadian, dan ada telan korban. Tapi saya masih kurang begitu jelas dengan informasi," ujarnya singkat.

Sementara itu Kapolsek Mandor, AKP Pahlawan, saat dikonfirmasi mengaku belum tahu kejadian tersebut.

"Gak tau saya nie, nanti saya cari informasi lagi yah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini