Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mendapatkan kabar kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara (MPW PP Sumut) diserang dan dilempar bom molotov oleh kader Ikatan Pemuda Karya (IPK), Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Waka Polda Sumut), Brigjen Adhi P turun langsung mengamankan lokasi.
Setibanya di kantor MPW PP Sumut, Adhi yang dikawal sejumlah anggotanya lantas memanggil Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.
Kapolres tampak menggelar pertemuan di tengah jalan.
"Mohon yang tidak berkepentingan silahkan bubar. Silahkan pulang ke rumah masing-masing," ucap Kabag Ops Polresta Medan, Komisaris Hamam Wahyudi dengan pengeras suara, Sabtu (30/1/2016) sore.
Waka Polda Sumut yang tampak mengenakan seragam lengkap mengarahkan anggotanya untuk menutup Jalan Thamrin.
Tanpa buang waktu, seluruh petugas kepolisian membangun barikade.
Hingga saat ini, suasana masih mencekam.
Meskipun Waka Polda turun langsung ke lokasi, massa PP tetap tidak perduli.
Mereka tetap bersikeras meminta polisi menangkap pelaku penyerangan.
"Jangan bapak suruh kami mundur. Ini rumah kami. Kenapa kami yang disuruh mundur. Tangkap itu massa IPK nya," teriak anggota PP sembari mengacung-acungkan poster.