News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Basarnas Kembali Evakuasi Dua Korban Tewas Longsor di Purworejo

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan deras yang mengguyur kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Lampung Barat mulai pukul 19.30 WIB, Selasa (05/01/2016) hingga dinihari mengakibatkan longsor susulan di kilometer 16.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, personel gabungan berhasil mengevakuasi tujuh korban meninggal tertimbun tanah longsor di Dusun Siwinong RT 2 RW 4 Desa Penungkulan kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.

Kedua korban terakhir atas nama Salima (65) dan Triyanto (10) ditemukan pada Minggu (7/8/2016) pukul 15.15 WIB. Mereka ditemukan tertimbun longsor sedalam lima meter, tak jauh dari rumah mereka.

Personel gabungan yang turun dalam musibah longsor di Purworejo di antaranya Basarnas Kantor SAR Semarang, Kodim Purworejo, Polres Purworejo, BPBD Purworejo, Tagana, PMI, beserta relawan SAR lainnya

"Tubuh salimah ditemukan dalam kondisi terjepit dinding penyangga atap rumahnya, sementara Triyanto dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi, karena kaki korban terjepit beton dan kondisi tubuhnya lebam," ujar Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, Minggu (7/2/2016).

Agus menuturkan, pencarian hari ini personel memfokuskan di titik rumah milik Salima dan cucunya. Karena kondisi rumah tersebut runtuh, sehingga kuat dugaan korban masih berada di dalam.

Personel sempat kesulitan mencari korban, akibat kondisi tanah sudah menjadi lempung. Sehingga jika terkena matahari tanah tersebut samakin keras. Di samping itu kondisi sumber daya air untuk menyemperot material longsor semakin menimpis.

"Satu buah alat berat milik BPBD Purwerjo kita terjukan ke lapangan untuk mempermudah upaya evakuasi," sambung Agus.

Koordinator Basarnas Kantor SAR Semarang, Nyoto Purwanto, mengatakan kondisi area lapangan yang ditangani Basarnas fokus pada reruntuhan bangungan karena strukturnya sudah runtuh akibat longsor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini