Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, CISEENG - Murid-murid kelas satu Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Athfal, Ciseeng, terpaksa belajar di ruang kelas yang satu sisinya tak bertembok.
Pada Sabtu pagi (6/2/2016), tiba-tiab saja ambruk tembok ruangan sekolah yang berlokasi di Kampung Cileleuy, RT 3/6, Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu.
Ruangan kelas ini sehari-harinya dipergunakan murid kelas satu madrasah tersebut. "Belum tahu penyebabnya kenapa tembok ambruk begitu," ujar warga setempat, Firdaus Arif Kurnia.
Peristiwa itu tidak sampai menelan korban, akan tetapi siswa dan siswi terpaksa mengikuti proses belajar di kelas yang terbuka.
"Ini kan musim hujan. Takutnya pas belajar tahunya hujan, kan bisa berabe," kata Firdaus yang merupakan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Bogor.
Tanpa dihalangi tembok, ruang kelas itu berhadapan langsung dengan kebun milik warga. Kondisi sekolah pun menjadi semakin memprihatinkan.
Di kelas murid kelas satu tersebut, sebelum temboknya roboh, atap ruang belajar tidak berlapis papan. "Mudah-mudahan pemerintah mau bantu ngebenerin tembok itu," harap Firdaus.
Miris memang melihat kondisi sekolah di Indonesia. Zaman sudah berubah, tapi ada sekolah yang tak jauh dari pusat Jakarta ada sekolah roboh seperti ini.