Laporan Wartawan TRIBUN Medan, Abul Muamar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Afrizal, pria 21 tahun yang mengunggah perjuangan istrinya melahirkan hingga akhirnya meninggal, di Facebook, menanggapi perihal banyaknya pengikut dan penyuka akun Facebook-nya.
Ia mengaku sama sekali tak menyangka akan hal itu. Ia mengaku, tidak melakukan apapun untuk meningkatkan jumlah like dan follower-nya.
"Facebook saya itu asli. Saya pun gak ngerti kok banyak kali yang nge-like. Saya pun terkejut. Update status biasa aja banyak kali yang sukain," ujarnya, kepada www.tribun-medan.com, Selasa malam (9/2/2016).
Soal postingannya yang berisi perjuangan istrinya, Afrizal mengaku itu sengaja dilakukannya untuk mendapatkan dukungan doa dari para pengguna Facebook.
"Kok bisa gitu ya. Saya kemarin itu bermaksud supaya banyak yang doain istri saya, supaya istri saya sembuh," ujarnya.
Untuk bayinya yang kini masih dirawat di RSUD Pirngadi Medan, Afrizal berencana menamainya Alfazri Nuriski.
"Itu nama yang kami buat sama mendiang waktu dia masih hidup. Kami sepakat, kalau anak kami laki-laki, kami kasih nama itu," ujarnya mengenang.
Sementara terkait adanya kabar pembaptisan kepada bayinya, Afrizal membantah.
"Kemarin itu memang untuk didoain. Bukan dibaptis. Anak saya tetap Islam. Cuma memang belum saya azanin. Dokter belum bolehin karena masih terlalu kecil," katanya.