Laporan Wartawan Surya, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga jalan Tombro menemukan sebuah parasut sesaat sebelum pesawat jatuh di Blimbing, Malang Rabu (10/2/2016) siang.
Dia adalah Ati Kusminanto. Kepada SURYA.co.id, Ati bercerita, sekitar pukul 10.00 WIB, ia berada di sawah di kawasan Tasik Madu.
Ketika itu ia mendengar suara pesawat terbang tapi tubuh pesawat tidak kelihatan karena cuaca mendung.
Kemudian, terdengar suara ledakan keras. "Begitu ada suara ledakan saya lihat sekilas ada pesawat meluncur ke arah selatan dan oleng ke Timur. Suara mesinnya sudah tidak ada," ujar Ati saat ditemui di rumahnya.
Sesaat kemudian dia melihat benda di angkasa di sisi utara.
"Saya lihat ada satu parasut, masih terlihat kecil dan dua benda lain. Dua benda itu satu jatuh berputar, satu lagi meluncur deras ke bawah," tambahnya.
Parasut yang terlihat selanjutnya jatuh di persawahan tempat kerja Pak Ati.
"Parasut saja tidak ada orangnya, tidak ada tasnya, tapi ada logam seperti karabiner diujung tali yang masih tersimpul jadi satu terlihat rusak," paparnya.
Parasut digambarkannya berwarna oranye, putih, dan abu-abu.
"Ukurannya kecil kok, gak kayak terjun payung seperti yang saya lihat di tv, saya bawa dengan saya ikatkan di badan cukup kok," papar Ati.