Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku masih belum puas terhadap pencapaian predikat A tentang laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LHE AKIP) 2015.
Pria yang akrab disapa Emil ini masih ada yang harus dibenahi dan diperbaiki.
"Hari ini belum semua keren, kan sudah ada yang saya berhentikan 1-2 orang karena tidak ikut rombongan reformasi. Tahun ini masih ada lagi, karena tahun pendisiplinan, jadi siap-siap," ujar Emil di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/2/2016).
Untuk memperbaiki mental birokrat Kota Bandung, Emil mengaku punya langkah tersendiri. Emil akan merubah gaya kepemimpinannya.
"Tidak banyak menyuruh, tapi ikut ke dalam ikut ke tengah saya ikut menyemangati, tidak harus dengan marah dan cukup dengan mengobrol dengan menasihati. Membedah penyakitnya dan dengan pola itu mereka merasa dihargai," ujar Emil.
Selain itu, Emil juga menggunakan konsep smart city untuk membantunya mengukur transpransi kinerja jajarannya.
Ia pun berharap sistem yang dibangunnya tersebut tidak mengalami penurunan ketika berganti wali kota dan tidak hanya mengandalkan figurnya. (*)