Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBNNEWS.COM, PEKANBARU - Setengah jam melakukan penyisiran di aliran Sungai Siak Kelurahan Kampung Dalam, polisi Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) Pekanbaru akhirnya menemukan sesosok jasad mengapung, Kamis (11/2/2016) pagi.
Jasad lelaki yang mengenakan baju kaos berwarna putih tersebut merupakan korban banjir yang terseret arus sungai yang cukup deras.
Menggunakan dua unit speedboad berkekuatan 15 dan 40 PK jasad tersebut kemudian diangkut dan dibawa ke tepi.
Satu unit ambulan milik biddokes Polresta Pekanbaru tampak sudah siaga untuk membawa jasad lelaki tersebut.
Beberapa personel polisi juga terlihat sigap mengevakuasi jasad itu.
Selang sepuluh menit jasad lelaki tersebut dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dinaikkan ke dalam ambulan Selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Penemuan jasad lelaki yang mengapung di Sungai Siak itu merupakan bagian dari simulasi yang digelar Polsek SKP dalam antisipasi banjir.
"Ini merupakan kegiatan simulasi pertolongan terhadap korban banjir yang kita lakukan. Simulasi ini perlu dilakukan guna kesiapan kita untuk mengantisipasi banjir di tengah curah hujan yang cukup tinggi," ujar Kapolsek SKP AKP Nusirwan.
Dalam simulasi tersebut dikatakan Nasirwan, pihaknya juga menguji kesiapan dua unit speedboat.
"Ada dua unit speedboat yang kita miliki untuk transportasi di sungai. Masing-masing berkekuatan 15 dan 40 PK. Kami harapkan keberadaan dua unit speedboat tersebut bisa membantu operasional di Polsek. Kita juga akan memberikan kemudahan bagi warga jika memang membutuhkan speedboat untuk kepentingan kemanusiaan," ujarnya.