TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Taman Jomblo, Teras Cikapundung, Taman Film, Taman Pustaka Bunga, sekian lokasi yang mendapat sentuhan magis Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Tak lama lagi wajah Taman Lalu Lintas di Kota Bandung akan berubah rupa. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, akan mengubah dan memolesnya menjadi taman canggih dan serba modern.
Bagaimana Kang Emil tak senang, PT Toyota Astra Motor menggelontorkan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan sebesar Rp 9 miliarĀ untuk pengembangan Taman Lalu Lintas. Menurut dia, sarana dan prasarana yang ada sekarang serba kurang.
"Saya berterima kasih kepada PT Toyota Astra Motor sudah dermawan dan baik hati," ujar Kang Emil usai membuka pemancangan batu pertama Revitalisasi Taman Lalu Lintas, Sabtu (13/2/206).
Mau tahu bakal kayak apa Taman Lalu Lintas nanti? Ada tiga zona yang akan diperbaiki, yaitu zona kota, pegunungan, dan air.
Zona gunung akan mendapatkan luas sebesar 1,5 hektare, zona kota 1 hektare, dan zona air lima ribu meter. Revitalisasi Taman Lalu Lintas jika selesai dalam waktu enam sampai sembilan bulan, maka akan menjadi destinasi taman paling canggih.
"Saya akan melobi Wali Kota Toyota City di Jepang untuk menyumbangkan properti-properti teknologi kendaraan yang keren untuk disediakan di sini," janji Kang Emil.
Satu kendaraan yang bakal hadir di Taman Lalu Lintas ini merupakan mobil berbahan bakar hidrogen yang mengeluarkan air bukan asap. Lalu ada juga mobil listrik.
"Untuk pemeliharaan diserahkan kepada PT Toyota dan Yayasan Taman," sambung pria yang digadang-gadang menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu.
Frans Budiarto, konseptor Taman Lalu Lintas dari PT Toyota, mengatakan perbaikan Taman Lalu Lintas mengusung konsep yang modern. Di sana akan ada rekreasi air dan jembatan seperti di Taman Cikapayang.
"Selanjutnya, rekreasi keluarga dengan taman terbuka hijau, seperti yang berada di Taman Alun Alun Bandung, dan tambahannya akan dibangun tempat untuk foto keluarga," beber Frans.
Area foto keluarga ini, sambung Frans, akan dibangun tembok berlatar gambar mobil yang seolah terbang. Kita tunggu saja sembilan bulan kemudian, bagaimana sentuhan Kang Emil di taman ini. (Tribun Jabar/FF)