Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Diduga mabuk berat, oknum polisi yang berdinas di Polsekta Medan Timur menganiaya warga. Polisi yang diketahui berinisial PS itu memukuli korbannya Ikhsan Maulana (28) warga Jl Jemadi, Medan Timur.
Menurut keterangan korban saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Medan, kasus penganiayaan ini bermula saat korban menemui sepupunya bernama Ari di seputaran Jl Jawa tak jauh dari Polsekta Medan Timur.
Saat itu, Ikhsan memanggil Ari.
"Pas saya nyampe di lokasi, saya manggil sepupu saya. Waktu itu polisinya langsung mendatangi saya," kata Ikhsan, Kamis (18/2/2016) petang.
Tiba-tiba, lanjut Ikhsan, oknum polisi ini langsung menyundul kepalanya. Polisi itu juga memukul wajah dan perut Ikhsan berulangkali.
"Saya juga bingung bang, kenapa saya dipukuli. Membabi buta dia menghajar saya," kata Ikhsan.
Akibat kejadian ini, Ikhsan mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Bahkan, bagian wajah Ikhsan tampak memar-memar.
"Ini saya mau melapor bang. Cuma masih menunggu petugasnya," kata Ikhsan di depan SPKT Polresta Medan.(*)