Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Povinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah terbesar penghasil lada, khususnya untuk lada putih, di Indonesia.
Namun, hasil panen lada putih Bangka Belitung kalah dengan lada asal Vietnam. Di Bangka Belitung, untuk satu pohon lada dapat memproduksi maksimal 3-4 kilogram tiap kali panen, tapi di Vietnam menghasilkan 8 kilogram per pohonnya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan hasil panen lada masyarakat. Asal tahu saja, Vietnam mengembangkan lada putih yang bibitnya berasal dari Bangka.
"Jika perlu kita lakukan penelitian menggandeng pihak terakit bila perlu studi banding ke Vietnam," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, Jumat (19/2/2016).
Ia menamnbahkan, ekspotir lada putih yang mengandalkan hasil panen di Bangka Belitung terpaksa membeli lada dari daerah lain di Indonesia seperti Kalimantan untuk memenuhi permintaan pasar global. Selama ini lada putih Bangka Belitung sudah dikenal pasar dunia.
"Harapan saya ada peningkatan volume hasil panen lada di Bangka Belitung baik dengan penggunaan lada unggul maupun dengan terus mencetak kebun lada baru," sambung Rustam.