Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asisten Logistik Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro, memastikan penertiban asrama dan rumah dinas TNI bisa dilakukan seminggu sekali.
Ia ingin memastikan rumah dinas yang kosong dan sudah ditinggal penghuninya akan diberikan kepada prajurt aktif yang masih banyak membutuhkan rumah dinas.
"Minggu lalu penertiban di bekas asrama Yonif yang di (Pulo) Brayan. Sekarang ini di asrama Abdul Hamid. Ini bisa seminggu sekali nanti," kata Anggoro, Sabtu (20/2/2016) siang.
Anggoro mengatakan rumah-rumah dinas yang bakal ditertibkan sebelumnya sudah diberi surat peringatan. Apabila telah jatuh tempo, maka pengosongan akan dilakukan.
"Ya, tergantung cuacalah (penertibannya). Ini saja tadi ada sekitar sembilan rumah yang kami tertibkan," sambung dia.
Pantauan Tribun Medan, penertiban asrama TNI Abdul Hamid di Jalan Gatot Subroto, Desa Lalang, Sunggal, Deliserdang, sempat membuat heboh sejumlah warga. Pasalnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas TNI dan bandar narkoba.
Hasil penertiban kali ini, puluhan alat isap (bong), puluhan korek api, ratusan plastik klip kecil pembungkus sabu, timbangan elektrik, puluhan ponsel disita dari beberapa bandar. Petugas turut mengamankan sabu dan ganja kering.
"Lihat tuh barang buktinya. Tadi kami melakukan pengembangan di situ juga. Hasilnya, ditemukan lagi sabunya," umbar Anggoro.