Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Di tengah rintik hujan, Tim Elang Polrestabes Semarang mengerebek sebuah warung tepat di samping Museum Mandala Bhakti.
Di warung milik Purnomo itu anggota yang dipimpin Ipda Slamet Widodo, menemukan enam botol ukuran 1,5 liter minuman keras jenis ciu.
Meski tak mengelak itu miliknya, namun Purnomo bersikeras miras miliknya hanya tersisa enam botol itu.
"Sudah habis pak, sisa ini saja," ujar Purnomo.
Polisi tak percaya begitu saja keterangan Purnomo lantaran menurut informasi, warung ini menyuplai minuman keras bagi para pemuda yang kerap mabuk mabukan di kawasan Tugu Muda.
Bagian belakang warung itu kemudian diperiksa polisi, hingga masuk ke dalam pagar belakang Museum Mandala Bhakti.
Benar saja, rupanya Purnomo menyembunyikan puluhan botol minuman keras jenis ciu di bawah pohon di dalam kawasan museum.
Purnomo tak berkutik, sekali bentakan polisi membuatnya mengakui minuman itu disembunyikan agar aman dari tangkapan polisi.
"Ayo jawab, ini punya siapa," ujar polisi kepada Purnomo.
"Itu punya saya juga pak," kata Purnomo.
menyampaikan bahwa malam itu akan mengecek penjualan minuman keras oplosan di sekitaran Tugu Muda.
Setelah apel, tim elang langsung menuju ke