Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Marketing Communication Manager Hotel Sheraton, Amanda Dianova, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya tenda kanopi di pintu masuk pelataran hotel.
Pihak keamanan hotel mengatakan tenda kanopi sudah bergoyang saat angin dan hujan mulai turun mengguyur Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/2/2016).
Para pengendara roda empat yang ingin melintas juga tidak yakin berjalan di bawahnya karena sudah melihat tenda kanopi tak kokoh. Sehingga mereka menghentikan kendaraannya.
"Saat ini sedang dibetulkan, kami langsung koordinasi dengan tim keamanan dan engineering. Pukul 20.00 WIB sudah bisa dilewati lagi, karena ini akses utama menuju Sheraton" beber Amanda.
Untuk akses parkir, saat ini tamu dan pengunjung Hotel Sheraton Surabaya sudah dipindahkan ke Tunjungan Plasa 4 dan 5.
Informasi yang didapat, tenda kanopi tersebut bersifat temporer, seiring pengembangan kontruksi hotel. Jika konstruksi beres, tenda kanopi tersebut dibongkar.
Tenda kanopi pintu masuk Hotel Sheraton merupakan fasilitas yang diberikan Pakuwon Group agar reruntuhan material bangunan Tunjungan Plasa 5 yang terletak persis di sebelah hotel tidak jatuh ke area hotel.
Saat ini pihak Pakuwon Group bertanggunh jawab dan mengganti kerusakan yang terjadi pada pintu masuk Hotel Sheraton Surabaya.
Fasilitas tenda kanopi sebagai pelindung tidak didesain untuk cuaca ekstrem, sehingga tak kokoh saat diterpa angin kencang dan hujan deras.