News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Gerhana Matahari Total

Panduan Menyaksikan Langsung Gerhana Matahari Total

Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat contoh kotak lubang jarum dan penggunaannya untuk melihat gerhana matahari total yang aman untuk mata.

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pengamat Fisika Sulawesi Utara, Dr Gerald Tamuntuan, tak menyarankan warga melihat gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 tanpa pelindung.

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi itu memastikan warga yang ingin melihat GMT harus menggunakan kacamata khusus atau kamera.

"Matahari memang tak bisa dilihat langsung oleh manusia dengan mata telanjang, karena memancarkan radiasi.‎ Saat gerhana itu gelap, orang melihat matahari dengan mata telanjang. Padahal saat gerhana, radiasinya tak berkurang. Makanya tetap berbahaya," ujar Gerald kepada Tribun Manado, Jumat (4/3/2016).

Ia menyarankan warga menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari total nanti. Paling baik melihat dengan kamera.

"Melihat pakai kacamata khusus yang dapat memfilter cahaya matahari atau kamera juga bagus. Baik melihat lewat lensa atau lewat layar kamera seperti kamera mirrorless," beber dia.

Jika melihat dengan mata telanjang, akan terjadi kerusakan pada mata. Risiko terberat yakni kebutaan. "Kebutaan risiko terburuk, biasanya terjadi kerusakan," imbuh Gerald.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini