Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Eristha Munthe, salah satu jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jl Sudirman tampak menangis tersedu-sedu ketika mengetahui ruang bible pro yang berada di belakang gerejanya terbakar.
Isteri dari salah satu pendeta ini mengaku tak menyangka api bisa muncul tiba-tiba di lantai dua gedung tersebut.
"Begitu saya lihat ada asap, kami langsung lari. Enggak ada korban jiwa. Karena kami semua langsung turun ke bawah," katanya, Selasa (8/3/2016) sore.
Eristha mengatakan, begitu melihat kepulan asap hitam, dirinya pun sontak berteriak. Ia kemudian meminta para jemaat untuk turun menyelamatkan diri.
"Belum tahu darimana apinya. Tapi sepertinya dari AC tadi," katanya kemudian menangis.
Di lokasi kejadian, para jemaat yang panik bahu membahu memadamkan api. Beberapa diantaranya terlihat memberanikan diri untuk menerobos masuk ke gedung berlantai dua tersebut.
"Dari lantai dua apinya tadi. Kami kebetulan lagi pertemuan," kata salah seorang jemaat pria dengan nafas tersengal-sengal.(ray/tribun-medan.com)