TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Gerhana Matahari Total (GMT) baru saja berlangsung di perairan Belitung dengan lama durasi sekitar dua menit 10 detik mulai pukul 07.22 WIB.
Saat detik-detik terjadinya gerhana, cahaya matahari perlahan mulai tertutupi bulan dan sempat membentuk sabit.
Gerhana tak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan harus menggunakan kacamata filter untuk meredam pancaran sinar matahari.
Tim ekspedisi maritim yang digelar Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya berhenti di titik spot perairan Belitung, Bangka Belitung pada pukul 06.00 WIB.
Tidak mudah menemukan arah yang tepat di tengah-tengah laut karena gumpalan awan kerap kali menutupi tata surya.
Gerhana Matahari (GMT) 2016 yang terjadi pada 9 Maret melewati 12 provinsi di 4 pulau besar Tanah Air, yaitu Sumatera, Kalimantan Sulawesi, dan Maluku.
Beberapa pihak dari lembaga pemerintah hingga komunitas astronom amatir telah merencanakan perjalanan khusus untuk mengamati gerhana itu.
Pemerintah daerah telah mempersiapkan tempat terjadinya GMT bahkan telah menyediakan paket-paket wisata khusus bagi mereka yang ingin menyaksikan langsung fenomena langka itu.
Termasuk di antaranya perairan Belitung sebagai spot sempurna melihat proses terjadinya gerhana matahari.