Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Maulana dan dua rekannya gagal membegal motor karena korbannya berteriak dan massa mengepung para pelaku pada Agustus 2015.
Nasir yang sedang mengendarai motor melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Srengsem, Panjang. Maulana beserta VE dan PU membuntuti korban dari belakang.
Nasir curiga melihat motor di belakangnya. Ia lalu berhenti, sedangkan tiga pelaku terus melewati korban. Lalu Nasir berbalik arah dan ketiga pelaku mengikuti korban. Saat situasi sepi, ketiga pelaku memepetkan motornya ke motor korban. Lalu korban melarikan diri karena takut.
"Salah satu tersangka menerjang korban hingga korban terjatuh dari motor,” ujar Kapolsek Panjang, Komisaris Aditya Kurniawan, Jumat (11/3/2016).
Para pelaku lalu menggeser motor korban ke tempat sepi. Saat akan dibawa, kata Aditya, motor korban tidak bisa dihidupkan. Nasir kemudian datang bersama warga mengepung ketiga pelaku.
Giliran pelaku yang takut dan mereka meninggalkan motor korban dan motor yang mereka pakai. Berbekal motor pelaku yang tertinggal, polisi mudah mengantongi dan memburu mereka.