Usai melampiaskan ARP nafsu bejatnya, giliran IES yang bersetubuh dengan AN. Sedangkan ARP bersiaga di atas motor.
ARP mengaku mengetahui kedatangan dua satpam itu. Tapi dia terlambat memberitahu IES dan AN.
Sorot senter dua satpam itu sudah mengarah ke arah tiga remaja itu. Tiga remaja langsung melarikan diri kejaran dua satpam itu.
“Saya tidak memaksa dia. Dia juga yang mengajak saya dan IES ke lahan kosong itu,” dalih ARP.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar menyatakan tiga remaja itu masih duduk di bangku sekolah. ARP dan AN sama-sama duduk di bangku SMP. Sedangkan IES duduk di bangku SMA.
“Kedua tersangka tidak ditahan. Mereka dikenakan wajib lapor,” kata Lily.