Laporan wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan tes urine kepada seluruh sopir taksi yang ada di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulsel, Ihsan Iskandar saat melakukan tes urine kepada 50 sopir taksi Bosowa, di kantor Bosowa Taksi, Jln Daeng Tata Raya, Makassar, Jumat (18/3/2016).
Ihsan mengatakan untuk tahap awal ini dimulai oleh armada taksi Bosowa, dan selanjutnya secara bertahap akan dilakukan kepada seluruh sopir taksi.
"Tahap pertama kita lakukan kepada Sopir taksi Bosowa yang memang cukup merespon tes urine ini, nantinya kami berharap semua armada taksi juga akan melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Ihsan mengatakan, tes urine untuk sopir dimulai pada sopir taksi, khususnya taksi Bandata karena mereka memiliki standar tinggi soal keamanan.
"pada dasarnya semua sopir angkutan umum akan dites, tapi kita mulai kepada sopir taksi khusunya yang beroperasi di area Bandara karena mereka membutuhkan standar keamanan tinggi untuk keselamatan penumpang," jelasnya.
Ia mengatakan, sopir taksi tidak boleh ada indikasi sedikit pun menggunakan narkotika, karena ini menyangkut keselamatan penumpang.
Ihsan juga berharap, demi kepentingan masyarakat, para armada taksi bersedia untuk melakukan tes urine kepada para pengemudinya untuk menghindari resiko bahaya yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan narkoba.
"Kita berharap armada taksi lain akan melakukan hal yang sama karena ini merupakan kepentingan masyarakat yang harus dilindungi. Jika ada sopir yang pakai narkotika, resiko kecelakaan akan besar dan membahayakan banyak pihak," tutup dia. (*)