News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Hutan

8 Fakta Mengerikan Dampak Kebakaran Hutan 2015 di Jambi

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau - Helikopter Super Puma yang dikerahkan oleh Sinar Mas Forestry menjatuhkan bom air dalam upaya membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (15/3/2016). Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten tersebut selama beberapa waktu terakhir masih belum bisa dipadamkan dan justru semakin meluas akibat pengaruh cuaca serta minimnya peralatan pemadam kebakaran. Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) yang terjadi di Provinsi Jambi tahun 2015 boleh jadi momok yang meresahkan bagi warga.

Bagaimana tidak, lebih dua bulan provinsi Jambi di selimuti kabut asap.

Berbagai dampak  mengerikan pun pun dirasakan oleh warga Jambi.

Berdasarkan rilis BMKG Sultan Thaha Jambi beberapa waktu lalu, Mei 2016 merupakan awal musim kemarau di provinsi Jambi.

Kondisi ini pun menjadi perhatian pemerintah dan instansi terkait.

Dalam rapat persiapan antisipasi kebakaran lahan dan hutan beberapa waktu lalu gubernur Jambi sudah membentuk satgas karlahut yang akan fokus mengantisipasi bencana kabut asap agar tak terulang seperti tahun 2016 lalu.

Sebagai bahan renungan agar masyarakat secara bisa waspada dan lebih berhati-hati, berikut sederetan dampak dari kemarau tahun 2015 yang berujung pada bencana kabut asap.

Data ini berdasarkan hasil pemberitaan Tribun Jambi sepanjang tahun 2015 dengan tag Kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap.

Berikut fakta mengerikan kabut asap 2015 di Jambi:

1. Puluhan jenis anggrek musnah di pematang damar

hutan pematang damar terbakar, sekitar 50 hingga 70 hektare tersisa dari luas semula 240 hektare. Dari 80 jenis anggrek yang ada banyak yang musnah dan tak ditemukan lagi.

2. Kebakaran di lahan gambut

Selama kebakaran lahan dan hutan terjadi pada musim kemarau tahun 2015. Data dari BPBD Provinsi Jambi, Sekitar 19.528 Ha lahan terbakar di Jambi selama tahun 2015. 13.459 di antaranya lahan gambut yang tersebar di kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Timur dan Tanjab Barat. 6.069 ha terjadi di tanah mineral.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini