Tribunnews.com, Ternate – NU, seorang nenek berusia 70 tahun Minggu (20/3/2016), dibunuh oleh puluhan warga Dusun III Desa Buya, Kepulauan Sula, Maluku Utara. NU dihakimi massa karena dituding telah menyantet warga.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Kepulauan Sula, NU dituding menggunakan ilmu hitam.
Seorang warga yang sudah beberapa hari sakit dan diduga disantet. Beberapa tukang obat yang mencoba mengobatinya tidak mampu menyembuhkannya.
Setiap kali diobati, warga tersebut meminta dibawa ke rumah NU. Saat sampai di depan rumah NU, yang sakit tadi selalu pingsan.
“Yang sakit itu pingsan lagi pada Sabtu (19/3/2016) malam di depan rumah NU,” kata sumber di Mapolres.
Kejadian itu dianggap warga setempat tidak wajar. Puluhan warga kemudian melampiaskan kemarahan mereka dengan mendatangi rumah NU pada Minggu pagi.
NU yang saat itu hanya sendiri di rumah ramai-ramai dihakimi. Bahkan, tubuhnya dimutilasi dengan parang.
“Kami sekarang menyerahkan diri ke polisi, besok warga yang lain juga akan menyusul. Yang datang tadi baru berkisar 30 orang, besok banyak lagi yang datang,” ungkap warga yang enggan sebutkan namanya.
Sementara Kapolres Kabupaten Kepulauan Sula AKBP Deden Supriatna Imhar Sik saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
“Ia betul, sudah ada tersangka tapi saya belum bisa sebutkan berapa jumlahnya. Sebagian dari mereka ada yang dalam perjalanan menuju Sanana,” kata Kapolres.
( Kontributor Ternate, Fatimah Yamin)