Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pertamina mengeluarkan 21 juta liter Pertalite selama satu tahun untuk wilayah kota Batam.
Doni Indriawan Marketing Brand Manager Pertalite untuk wilayah Kota Batam mengatakan, pihaknya mengharapkan masyarakat Batam bisa beralih ke Pertalite.
"Namun kita tidak akan menurunkan stok untuk premium," kata Doni.
Dikatakan Doni, Pertalite merupakan bahan bakar kendaraan bensin dengan Research Octan Number (RON) 90.
Produk ini diproduksi di kilang pertamina Refinery Unit II Dumai dan kemudian di suplai ke Terminal BBM Kabil.
Pertaliete merupakan varian bahan khusus pertamina dengan kandungan octan cocok untuk mesin berkompresi tinggi sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih baik sehingga bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan harga yag terjangkau.
"Pertalite ini sangat cocok untuk mesin berkecepatan tinggi," sambungnya.
Untuk harag di wilayah Batam dijual dengan Harga Rp 7700 per liternya.
Harga ini berbeda disetiap daerah. Karena menurut Doni, harga tersebut sesuai dengan setiap Wilayah.
"Itu sudah menjadi ketentuan memang setiap wilayah harganya berbeda," sambung Doni lagi.
Penggunaan pertalite ini merupakan program pemerintah pusat maka untuk menyuksesakannya akan terus melakukan promisi sehingga masyarakat seluruhnya beralih dari premium ke pertalite.